Cinta [?]

 Beberapa hari yang lalu, ada temen yang nge-tag saya di notes FB. Notes-nya itu tentang issue yang mulai sering diperbincangkan akhir-akhir ini oleh orang-orang di sekitar saya (termasuk saya? ups!). Yap, tentang cinta.

----------------------------------------------------------------

Ku Mencintaimu Utuh Tak Tersentuh

 

Jika ada yang bertanya, "Bagaimana engkau memandang perkara jodoh?". Maka aku akan menjawab, "Bagiku sama saja engkau menanyakan keyakinanku tentang kematian".

Jodoh dan kematian adalah rahasia yang tersembunyi dalam tabir keghaiban-Nya. . .

Dan tersimpan indah dalam lembar daun di lauhul mahfuzh . . .

  

Lalu. . .

Apa yg ku khawatirkan?

Dan kenapa pula ku harus mengejar?

Tidak!!!

Aku tidak sudi!!!

Ku katakan padamu wahai wanita perhiasan terindah dunia. . .

Jangan pernah mengobral murah kehormatanmu untuk hal yang kamu sendiri tak yakin kehakikiannya. . .

Pahamkan maksudku???

Ku tanyakan padamu, "Pernahkah Kau jatuh cinta?".

Ku akui, aku pun juga. . .

Tapi tak pantas bagi kita mengumbar rasa tu. . .

Rasa yang entah berlabuh di mana. . .

Lalu pikirkan,

Jika dia yang kau cinta,

Yang mengganggu tidurmu,

Membuatmu menangis karena rindu,

Ternyata bukan atau tak kan pernah mungkin menjadi milikmu,

Atau bukan engkau yang dia pilih,

Tak malu kah?

Tak malu kah?

 

Lalu apa masih sanggup kau tatap wajah suamimu kelak dengan cinta yang seutuhnya jika ternyata dulu kau pernah menaruh separuh hati mu pada lelaki lain. . .

Wahai para lelaki,

Tak cemburukah?

Tak cemburukah? 

Tak cemburukah jika saat ini wanita yang kau pilih kelak sedang menyerahkan separuh hatinya pada lelaki selainmu, namun ternyata kau sedang meminangnya. . .

Tak sakit hati kah bila ketika bersamamu, ternyata dia sedang membandingkanmu dengan sosok lain di hatinya?

Tak sedih kah?

Tak sakitkah?

Tak cemburukah?

Jika kau, para lelaki menjawab "ya", maka itu pulalah yang kami, wanita, rasakan. . .

Bahwa yang akan berlaku tetaplah ketetapan-Nya. .

Sekuat apapun usaha kalian jika tak pernah berjalan sesuai kehendak-Nya maka tak akan pernah terjadi. . .

Lalu. . .

Buat apa kau mubadzirkan waktumu?

Untuk apa kau kuras energi?

Karena apa kau meneteskan air matamu?

Untuk orang yg belum tentu menjadi milikmu?

Untuk apa???

Dan kukatakan padamu, 

Mungkin kau yang akan memilihku belum ku cinta saat ni. . .

Tapi ketahuilah karena kau memilihku, kau ku cinta. . .

Bukankah jatuh cinta merupakan sebuah proses?

Akan ada sebab,

Akan ada hal yang membuat ku jatuh cinta padamu,

Dan kau pun mencintaiku. .

Dan ketika itu terjadi,

Semua telah terangkai indah dalam kerangka kehalalan,

Dalam ikatan yang disebut mitsaqan ghalizhan. . .

Dan tak kan pernah ku ragu mengatakan,

Ku serahkan cintaku padamu,

Duhai cintaku. . .

 sumber: notes temen yang di-copas dr fb seseorang..

-------------------------------------------------------------------------

 Cinta.. Cinta.. Cinta..

Speechless, ga bisa ngomong apa-apa.

Waduh, jangan-jangan sebelumnya saya secara ga sadar udah bermain-main dengan rasa itu. Hmmm... Mulai saat ini bertekad untuk menjaga hati dan cinta ini sampai waktunya tiba. Bertekad untuk memberikan cinta yang 100% (tidak terbagi) kepada orang yang tepat di saat yang tepat dan berharap dapat cinta yang 100% juga.. Hehe :D  Tapi, kok berasa sulit ya? Adaaaa aja godaannya.

Ehm.. Sulit bukan berarti ga bisa kan. Pasti bisa kalau kita berusaha sungguh-sungguh. Toh, rasa ini kita yang ngerasain, kita juga pasti bisa untuk mengendalikan rasa ini.

Yuk, sama-sama berjuang! :D